yang kuyakini sebuah jalan adalah ketika terhempas ke pinggir.
lalu di depan ada sebuah gunung cadas. dikakinya seekor burung pelatuk menghancurkanya. naif memang tapi dia optimis.
Minggu, April 20, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Saling menguak rasa, mencipta kreatifitas progressif
2 komentar:
Bung anda tu ahli menulis!
mbok aku tu diajari nulis agar aku cerdas menuangkan segala ide2 ku!
kayak itu tu sisenior HAMDI SALAD, OTTO Biografi Sukatno CR
hey!!!!!blogmu sepi ra ono sing moro ki piye bung!mbok rodok ngartis setitik ngono lho bung!gawene judul sing asik ben di buka uwong.
biasane sing saru2 ki sering dibuka!
Posting Komentar